Senin, 21 November 2016

{REVIEW} Love In Edinburgh by Indah Hanaco

Gambar by Mariyam

Judul: Love In Edinburgh
Penulis: Indah Hanaco
Editor: Donna Widjajanto
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 232 hlm
ISBN: 978-602-03-2534-7

Back Cover:
Katya adalah karyawati toko kue di Edinburgh yang aktif sebagai relawan di beberapa badan amal. Sementara Sebastian adalah pemilik perusahaan parfum yang sedang menyiapkan masa depan bersama kekasihnya.

Lewat sebuah reality show berjudul Underground Magnate, keduanya bertemu. Sejak awal, mereka punya banyak perbedaan. Katya, muslimah yang menemukan Tuhan justru saat berada jauh dari kota kelahirannya, Jakarta. Sebastian, pria Yahudi yang cenderung menjadi islamophobia usai ibunya menjadi salah satu korban runtuhnya gedung WTC. Namun, ada terlalu banyak hal tak terduga yang terjadi. Reaksi kimia di antara mereka terlalu kuat untuk diabaikan.

Ketika akhirnya Katya dan Sebastian punya kans untuk bersama, dosa masa lalu menghantui keduanya, menuntut penyelesaian. Bisakah cinta membuat mereka tetap bertahan?

********

Love In Edinburgh menceritakan tentang seluk beluk hidupnya Katya, yang terpaksa harus lari ke Edinburgh untuk menghindar dari masalahnya. Di Edinburgh Katya berubah drastis, yang awalnya manja, tak pernah susah, menjadi Katya yang sangat mandiri. Katya ke Edinburgh tanpa bekal apapun. Awalnya dia ingin ke London untuk meminta bantuan sepupunya, namun takdir berkata lain. Dia malah bertemu seorang wanita yang akhirnya menolongnya dan membawanya ke Edinburgh. Katya memulai hidup baru di Edinburgh, bekerja, menjadi relawan, dan bahkan harus tinggal di dalam flat yang sederhana, jauh berbeda dengan hidupnya di Jakarta yang serba kecukupan.

Katya juga menjadi orang yang selalu ingat Allah, padahal sebelumnya Katya sudah bertahun-tahun meninggalkan kewajibannya. Seperti pada sinopsisnya, berkat adanya reality show itu Katya bertemu dengan Sebastian. Dari awal pertemuan mereka ini, berujung dengan adanya banyak sekali kejutan yang dihadirkan oleh penulis. Salah satunya, Sebastian yang menjadi islamophobia karena tragedi runtuhnya gedung WTC. Masih banyak lagi kejutan yang dihadirkan menjelang ending cerita.

Hubungan Sebastian dengan kekasihnya Bridget pun tak kalah menyedot perhatian. Banyak sekali yang terjadi diantara mereka, yang membuat cerita ini semakin seru.

Memabaca novel ini membuat jantungku berpacu lebih cepat menantikan setiap kejutan yang akan hadir. Aku dibuat sebal berkali-kali, bahkan hampir saja aku taruh buku ini karena sangking sebelnya, padahal belum selesai baca. Tapi otakku segera bertindak, karena rasa penasaranku cukup tinggi, jadi aku terus melanjutkan membaca sampai ending. Bahkan aku enggan untuk berpaling dari buku ini. Setiap kejadian hampir semuanya membekas di otakku.

Ini pertama kalinya aku baca karyanya Indah Hanaco, dan membuatku ingin membaca karyanya yang lain. Novel ini mengandung pesan moral yang baik. Yang bisa aku tangkap dari novel ini adalah, jangan pernah menjauh dari Allah, apalagi sampai melupakan kewajiban sehari-hari, karena Allah yang akan selalu ada untuk hamba-Nya.

Kekurangan dari novel ini hanya ada beberapa typo, ini sangat wajar karena tak ada manusia yang sempurna. Typo yang ada tidak menganggu jalannya cerita, aku bahkan tak pernah menghiraukan typonya. Novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang mendukung jalannya cerita. Setiap judul bab memberikan makna tersendiri. Contohnya: "CUMA DIA YANG MAMPU MEMBALIKKAN HATI MANUSIA." Tentu tahu dari judul ini, siapa yang dimaksud?

Pokoknya novel ini memberikan pelajaran hidup yang sangat bagus, aku kasih 4,5 bintang dari 5 bintang untuk novel ini :) aku rekomendasikan novel ini yang ingin hatinya tersentuh dengan pengalaman Katya yang tak terduga.

Jumat, 18 November 2016

{REVIEW} Maps by Radin Azkia

(sumber: google)

Judul: Maps
Penulis: Radin Azkia
Penyunting: Fitria D.
Penerbit: Lovable
Cetak: cetakan ketiga, 2016
Halaman: 372 hlm; 13 x 19 cm
ISBN: 978-602-6922-32-8

Back Cover:
"Gue bukannya mau lo jadi perawan tua," ucap Gellar. perlahan senyumnya berubah menjadi senyum iba pada dirinya sendiri. "Gue juga sebenarnya nggak mau kesepian," lanjutnya. "Gue tau itu egois banget. Tapi, gue nggak punya siapa-siapa. Nanti, kalo lo pacaran sama orang, gue nggak bisa peluk-peluk lo lagi, dong? Gue nggak bisa tidur sama lo lagi. Gue nggak bisa ke rumah lo setiap hari. Gue nggak bisa godain lo lagi. Kalo gue main sama lo terus, nanti cowok lo marah. Terus, lo lebih milih cowok lo daripada gue. Terus, gue sendirian main PS di kamar. Nanti, gue bikin mie sendiri, bikin teh sendiri, bangun sendiri. Gue nggak mau Ta, gue nggak mau sendirian."
Gita terdiam, merasa seperti dirinya didorong dari jendela apartemen ke lantai dasar.
"Jangan marah lagi ya, Gitgit. Gue minta maaf."

**********

Seperti yang ada di back cover, Maps bercerita seputar persahabatan antara Gellar dengan Gita. Mereka sudah bersahabat dari kecil, mulai dari keluarga mereka masih utuh sampai akhirnya mereka harus hidup sendiri tanpa keluarga. Eits, tapi maksudnya mereka nggak kerja sendiri ya. Mereka masih dapat fasilitas dari orang tuanya, cuma mereka hidup di rumah sendiri. Eh tapi bukan mereka sih, lebih tepatnya Gellar yang hanya tinggal dengan pengurus rumah tangga. Kalau Gita masih tinggal sama mamanya cuma jarang sekali Gita bertatap muka dengan mamanya.

Gita dan Gellar sering sekali tidur bareng dalam satu kamar dan satu ranjang, tapi mereka nggak ngapa-ngapain cuma tidur biasa. Mereka bergantian menginap di rumah masing-masing. Di mana ada Gellar pasti ada Gita, sebelum sebuah konflik datang. Masa lalu Gellar muncul kembali, yang membuat Gellar fokus mengejar masa lalu dan sedikit mengabaikan Gita. Padahal aslinya mereka berdua itu saling suka, tapi sama-sama masih belum mau mengakuinya.

***

Ini novel wattpad ketiga yang aku baca sekaligus yang aku dapat dari Kuis. Maps ini mampu membuatku merasakan perasaan yang campur aduk. Antara bingung, greget, sampai baper. Bingung pas di bagian awal, bagaimana sih alurnya. Karena di awal mungkin aku yang kurang konek bacanya, padahal pas sudah masuk pertengahan aku sudah bisa menikmati alurnya. Greget dengan sikap Gellar dan Gita yang masih kekanak-kanakan. Baper karena novel ini berhasil membuatku terus mengingat endingnya.

Sudut pandang yang dipakai adalah sudut pandang orang ketiga. Alurnya maju-mundur, tapi di situlah yang membuat sebuah novel ini sangat menarik. Jujur saja, aku malah ingin terus menikmati perjalanan hidupnya Gita dan Gellar. Padahal novel ini termasuk novel tebal, tapi aku masih merasa kurang. Banyak tokoh-tokoh yang muncul di sekitar kehidupan mereka. Cerita ini juga berfokus pada cerita anak SMA, jadi novel ini menggunakan bahasa gaul untuk percakapannya.

Untuk kekurangannya hanya terletak pada beberapa typo yang aku temukan. Tapi itu sama sekali tidak mengganggu jalannya cerita, malah semakin membuatku enggan menaruh novel ini sebelum ending. Pas mau ending juga dibikin greget abis. Pokoknya novel ini bikin aku susah lupain ceritanya, setelah novel With Julian yang kemarin aku baca.

Aku kasih 4 bintang untuk novel ini. Dan aku rekomendasikan novel ini untuk dibaca anak SMA yang gaul :D

Selasa, 15 November 2016

{REVIEW} With Julian by WULANFADI

sumber: google


Judul: With Julian
Penulis: Wulan Fadi
Penyunting: Letitia Widjaja
Penerbit: Loveable
Cetakan: cetakan kedua, 2016
Tebal: 364 hlm; 10,5 x 19 cm
ISBN: 978-602-6922-37-3

blurb:
Kuperlihatkan padamu cerita tentang mereka;
Mereka yang kehilangan.
Mereka yang mencintai diam-diam.
Mereka yang sadar cintanya tidak berbalas.
Mereka yang mengkhianati dan dikhianati.
Mereka yang belajar untuk memaafkan dan dimaafkan.
Mereka yang berada di satu lingkaran, terus berputar, tanpa tahu kapan berhenti.
Kuperlihatkan padamu, sebuah cerita di bulan Juli.


"Mereka yang belajar untuk memaafkan dan dimaafkan."

Gambaran sedikit dari novel ini, kisahnya tentang Julian yang memiliki 2 sahabat perempuan, Sashi dan Tatya. Mereka bersahabat dari kecil, bahkan bertetangga. Namun, tiba-tiba Sashi harus pindah dari Jakarta ke Palembang. Itulah awal dari perpecahan persahabatan mereka. Julian mulai insomnia lagi, mereka saling berjauhan, bahkan tanpa adanya komunikasi selama bertahun-tahun.

Hingga akhirnya waktu SMA kelas XII, Sashi pindah lagi ke Jakarta dan kebetulan satu sekolah, bahkan satu kelas dengan Julian. Pertemuan pertama setelah beberapa tahun itu masih terasa canggung. Dari situ lah bergulir berbagai macam konflik.

"Lebih mudah memaafkan. Daripada melupakan." (hlm. 227)

Ini novel wattpad kedua yang aku dapat dari kuis. Baru datang di rumahku 5 hari lalu, dan langsung aku baca. Padahal masih ada banyak novel lain yang menanti untuk dibaca. Baca blurbnya awalnya aku bingung, seperti apa cerita ini. Tapi, setelah baca novelnya, yang ada di blurb terjawab semua. Siapa saja yang kehilangan, mencintai diam-diam, dll.

Novel ini membuatku enggan untuk menaruhnya sebelum selesai aku baca, alurnya mengalir seperti air. Penulis dapat membuat pembaca merangkai kepingan-kepingan puzzle hampir di setiap babnya. Novel ini menggunakan 3 sudut pandang, awalnya sudut pandang orang ketiga. Tapi saat kepingan puzzle berubah menjadi sudut pandang Julian, lalu balik lagi sudut pandang orang ketiga. Dan terakhir saat epilog, sudut pandangnya Sashi. Walaupun begitu, aku tetap menikmati membaca novel ini. Sama sekali nggak bingung dengan perubahan sudut pandang, karena dengan adanya perubahan sudut pandang aku jadi tahu kapan masa lalu dan kapan cerita berlanjut.

Selain itu, novel ini bukan hanya menceritakan Julian, Sashi dan Tatya, banyak sekali tokoh-tokoh di dalamnya yang mendukung cerita ini. Konfliknya pun membuatku menerka-nerka sebenarnya ini akan berakhir seperti apa? Karena satu konflik selesai, langsung datang konflik berikutnya yang saling berhubungan. Itu lah kepingan puzzle yang sengaja penulis sisipkan.

Aku dibuat gemas berkali-kali, karena semua tebakanku selalu salah. Sungguh ini novel sama sekali tak tertebak. Dan yang pasti novel ini bukan hanya seputar masalah persahabatan, namun ada juga masalah keluarga, percintaan dan pengorbanan.

Bagi kalian yang ingin membaca novel wattpad, aku rekomendasikan novel ini untuk dibaca. Aku kasih 5 bintang untuk novel ini yang berhasil menipuku :D

Selasa, 08 November 2016

{REVIEW} Runaway KABUR by: Meg Cabot


by: Mariyam

Judul: Runaway KABUR
Penulis: Meg Cabot
Alih bahasa: Tanti Susilawati
Terbit: Jakarta, Mei 2012
Tebal: 328 hlm; 20 cm
ISBN: 978-979-22-8445-4

Blurb:

Di mana kau akan bersembunyi, kalau orang-orang tahu siapa dirimu?

   Em Watts kaget ketika Nikki Howard bilang dia menginginkan tubuhnya kembali; tubuh supermodel yang bukan lagi miliknya, tapi milik Em.
      Sementara itu, selain menginginkan Nikki untuk menguak rahasia keji ayahanya, Brandon Stark juga menginginkan Em.
      Dan Chrispoter juga berniat memanfaatkan Em untuk menyakiti Brandon... karena telah merebut Em dari sisinya, dan untuk menghancurkan Stark Enterprise.
     Em sudah lelah. Lelah dimanfaatkan. Lelah dibohongi. Lelah diperintah siapa yang boleh dan tidak boleh dia cintai. Lelah pada kebohongan yang harus dia jalani.
     Tapi ketika menemukan kebenaran tentang rahasia Nikki, Em tahu hanya ada satu orang yang bisa diandalkan.
   Apakah Christoper bisa mengesampingkan perasannya dan membantu Em mengungkapkan kejahatan Robert Stark pada dunia? Tapi memangnya adil melibatkan Christoper? Karena kalau cowok itu bersedia membantu, Stark Enterprises akan berusaha membuat mereka tewas, dan kali ini, untuk selamanya.
      Mungkin lebih baik Em terus lari saja...


______________

   Em mengalami kecelakaan yang membuatnya hampir terbunuh. Namun, nyawanya dapat diselamatkan dengan cara pencangkokan otak. Akhirnya Em menjalani operasi itu, otaknya dipindahkan ke dalam tubuhnya Nikki Howard yang telah mati, Setelah operasi itu, Nikki dan Em dapat hidup dalam tubuh yang berbeda.
    Em yang telah berubah menjadi Nikki, seorang supermodel, harus menjalani kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya dulu. Begitu pun dengan kehidupan Nikki yang berada dalam tubuh Em.
    Nikki yang asli terpaksa harus bersembunyi dari kejaran Robert Stark, agar nyawanya tetap selamat. Nikki menyimpan rahasia dari Robert Stark, itulah sebabnya Nikki dibunuh, yang ternyata masih bisa hidup. Untuk mengungkapkan rahasia Robert Stark, akhirnya Nikki, Em, Christoper bekerjasama.

   Membaca novel ini bikin aku ngerasa bingung awalnya, karena di awal belum sepenuhnya tahu inti ceritanya. Sangat disayangkan karena aku nggak baca 2 novel sebelumnya jadi aku sama sekali nggak tahu awal mulanya cerita ini. Yang jelas novel ini ide ceritanya menarik, hahaha. Jelas aja kan novel terjemahan.
     Konflik yang disajikan sangat kompleks, mulai dari konflik keluarga, percintaan bahkan karir. jdi baca novel ini serasa di aduk-aduk. Tokohnya dalam novel ini sangat banyak, tapi penulis menyajikannya dengan porsi yang pas. Jadi membacanya mengalir begitu saja.
    Hanya ada satu kekurangan dalam novel ini, gaya bahasa terjemahannya yang sedikit kurang nyaman buatku. Tapi bukan masalah yang besar, karena membaca novel ini akan sangat membuatmu penasaran dan belum mau melepasnya sebelum ending.

    Aku kasih 3,5 bintang untuk novel ini. Dan aku rekomendasikan novel ini untuk yang sudah cukup umur.

Minggu, 06 November 2016

Tugas Pustakawan (Menurut yang Aku Pelajari Selama Kuliah 2 Semester ini) #1

Halo,,,
Sekarang waktunya sedikit sharing tentang tugas pustakawan. Tugas pustakawan bukan hanya sekesar menjaga perpustakaan lho, lebih daripada itu. Bahkan bisa dibilang tugasnya sangat kompleks, apalagi adanya perkembangan teknologi menuntut seorang pustakawan untuk bisa mengikuti perkembangannya. Oke langsung saja ya, kalau kebanyakan ngoceh nggak selesai-selesai :D

berikut adalah beberapa tugas pustakawan menurut apa yang sudah aku pelajari selama kuliah jurusan ilmu perpustakaan semester 2 :

1. Melakukan Pengadaan Bahan Pustaka
    Istilah bahan pustaka digunakan untuk menyebut koleksi yang ada di perpustakaan, misalnya buku. Sebelum buku dapat berjajar di rak perpustakaan, ada prosesnya lho. Di sini terdapat pustakawan yang memang bertugas untuk meng-handel setiap buku yang akan dikoleksi. Salah satunya adalah dengan mempertimbangkan dana yang ada untuk membeli buku yang diperlukan. Nggak bisa asal beli buku, tetapi pustakawan juga harus tahu apa saja kebutuhan pemakainya agar dapat memanfaatkan dana yang ada.
    Setelah pembelian buku juga nggak langsung diletakkan di rak begitu saja, tetapi masih ada prosesnya. Seorang pustakawan bagian ini akan membuat klasifikasi (pengelompokkan) berdasarkan buku yang telah dibeli. Disini intinya seorang pustakawan akan mencatat judul buku, pengarang, dll untuk membuat katalog dan juga untuk membuat klasifikasinya.
      Ingat kan setiap buku ang dipinjam di perpustakaan pasti ada kodenya, itu bukan sembarang kode. Pustakawan lah yang bertugas mengelompokkannya sesuai dengan klasifikasi yang telah ada. Misalnnya 330.94 = ekonomi Eropa, di mana 330 adalah kode untuk ekonomi dan 94 untuk Eropa.



Apalagi ya tugas pustakawan? Untuk kali ini aku ingin membuat kalian penasaran dulu. Besok akan aku lanjut untuk tugas pustakawan berikutnya, See You :)

PEMENANG KUIS PUSTAKAWAN

selamat pagi,,

hari ini pengumuman pemenang yang akan mendapatkan pulsa Rp. 10.000,- dariku.
ada 6 peserta yang mengikuti kuis sharing tentang pustakawan. sebenarnya dari jawaban ke 6 peserta itu masing-masing jawabannya ada yang benar, tetapi masih kurang mencakup tugas pustakawan yang sesungguhnya. setelah ini aku akan sedikit sharing tentang tugas pustakawan, terus pantengin blogku ya. sekarang waktunya mengumumkan pemenangnya..

jreng jreng jreng
pemenangnya adalah:

Twitter : @Junanto8
Fb : Junanto Viseroi
Email : Junantoviseroi@yahoo.com

Menurut saya, tugas pustakawan itu adalah menghandle perpustakaan agar bagaimana perpustakaan itu banyak diminati oleh readers.

Caranya, 
Memberikan pelayanan yang terbaik yang ramah, menyenangkan, sopan dan berwawasan.
Harus bisa memanage Pubdekdok. Itu cara mengundang daya tarik dari para readers.
Yang terakhir adalah, kita harus bisa mengatur administrasi dengan baik tentunya dan pengorganisasian yang matang.
Terima kasih.



selamat untuk pemenang, silakan inbox fb nomer hpnya ya :)
yang lain jangan khawatir, kalau ada rejeki lagi, bakalan aku adain kuis lagi.