Judul :
Pelangi Cinta Kedua
Penulis :
Esa
Editor :
Oktaviani Hastu Sudiyarto
Penerbit :
Sheila, Penerbit ANDI
Halaman :
450 hlm; 11 x 18 cm
Kategori :
Fiksi
ISBN :
978-979-29-0036-1
Sinopsis:
Rully heran. Kok
bisa sih, ada cowok jutek setengah mati gitu? Sampai-sampai ia memilih ekskul
karate biar bisa melibas mukanya! But, tak
disangka, dia adalah jagoan karate! Aduh, gimana dong.... Jujur, Rully benci
banget. Begitu juga dengan Indra, nama cowok itu. Alhasil keduanya saling
menyerang bak kucing dan anjing.vberbagai kebetulan justru membuat mereka
selalu bertemu. Tapi bukannya semakin dekat, malah jutexnya Indra bertambah.
Di saat yang sama,
Brian–cowok terkeren di sekolah–yang selalu dikejar-kejar cewek–menyatakan
cintanya pada Rully. Oh my God!
Seharusnya Rully bahagia. Semestinya hatinya berbunga-bunga. Gimana tidak,
sudah ganteng, terkenal, tajir lagi... Pokoknya poinnya plus, plus, plus.
Tapi, kenapa dengan
Rully? Belum lagi kedekatannya dengan Brian menuai masalah. Termasuk dengan si
jutex yang kian tidak senang. Ada apa ya? Mengapa juga si jutex bertindak jadi
pahlawan bagi Rully? Padahal dia kan benci banget....
*************
Rully baru duduk di
bangku SMA kelas dua, dia baru merasakan yang namanya jatuh cinta dan memiliki
seorang kekasih bernama Raka. Namun Rully harus sakit hati melihat Raka
berselingkuh. Karena Rully memang berniat mau pindah ke jakarta, maka ia
berusaha untuk melupakan Raka. Baru satu hari di Jakarta, Rully bertemu dengan
Indra yang menurutnya cowok jutex. Dan kebetulan pula, mereka sekolah di tempat
yang sama, satu kelas juga. Rully sangat membenci Indra, sampai ia rela ikut
ekskul karate. Tapi ternyata Indra jagoan karate. Dari semua kebetulan, dan
kebencian itulah tumbuh rasa di antara mereka. Hanya mereka belum yakin dengan
perasaan masing-masing. Baru ketika Brian yang merupakan seleb dan terkenal
menyatakan perasaannya ke Rully. Saat itulah Rully bingung dengan perasaannya,
antara Indra atau Brian yang dia sukai. Dan akhirnya Rully memilih Indra.
Gaya bahasa di
novel ini menggunakan bahasa gaul untuk remaja, diselingi dengan
bercanda-bercanda juga. Novel yang cocok untuk remaja yang baru merasakan jatuh
cinta. Kalau aku sendiri, awalnya kurang nyaman bacanya, tapi lama-lama nyaman
juga. Kisah yang menggambarkan keadaan remaja, sangat menarik. Konfilknya tidak
terlalu berat, tapi cukup membuat deg-degan bacanya.
Aku kasih 3 bintang
untuk novel ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar