by: google
Judul: Haru no Hana
Penulis: cuncun
Editor: Anais V
Penerbit: PING!!!
Halaman: 156 hal
Terbit: cetakan pertama, November 2013
ISBN: 978-602-255-171-3
Back Cover:
“Akanishi Hana! Apakah kau mau menjadi sandaran hidupku di
kala aku sedih? Menemani hari-hariku dalam suka maupun duka? Dan, selalu setia
bersamaku hingga aku keriput dan tua?” tanyanya pada Hana seraya terus
menatapnya lekat-lekat. Di telapak tangannya sudah tergeletak cincin sederhana
tanpa mata berwarna silver.
Kau adalah satu-satunya gadis tak sempurna yang berhasil
membiusku. Lantunan lagu indah yang kau mainkan seolah menarik dan membuatku
membumbung ke awan-awan. Kau jugalah satu-satunya gadis tak sempurna yang
berhasil membuatku kagum sekaligus merasa iri dalam waktu yang bersamaan.
****
Hana, gadis yang memiliki kekurangan dan juga kelebihan yang
luar biasa. Mampu memainkan biola dengan indah. Pernah memiliki kenangan dengan
Haru, yang membuatnya menyukai Haru sampai harus mencarinya.
Haruka, laki-laki yang selalu ditentang oleh ayahnya memiliki
band lokal. Haru tetap menentang keputusan ayahnya, dan terus melakukan apa
yang dia suka.
Hingga akhirnya Hana dan Haru satu kampus. Ayah Haru yang
merupakan salah satu dosen di kampus itu selalu memuji bakat Hana, dan membuat
Haru merasa iri sekaligus benci dengan Hana.
Kisah mereka terus berlanjut sampai pada titik tengah, di
mana terungkap alasan Ayah Haru melarangnya memiliki band. Dan juga terungkap
pula kenangan Hana bersama Haru di kereta, yang dilupakan oleh Haru.
****
Novel ini memang layak untuk menjadi naskah terbaik
#lombanoveljepang 2013, karena novel ini menginspirasi. Di balik
ketidaksempurnaan fisik, masih ada kelebihan yang mampu membuat orang lain
merasa iri.
Tokoh Hana, benar-benar membuatku kagum. Usahanya sangat
keras untuk meyakinkan Haru yang keras kepala, padahal Hana berkali-kali
mendapat penghinaan dari Haru.
Semakin larut membaca novel ini, semakin romantis pula twist yang dihadirkan oleh penulis. Novel
ini dari awal sampai akhir begitu mengalir dan susah untuk dilepaskan sebelum
ending.
Aku hampir tidak menemukan kekurangan novel ini, mungkin
karena aku serius mengikuti jalan ceritanya jadi lupa apa saja yang perlu aku
ingat :D
Yang terakhir, aku kasih 4,5 bintang untuk novel ini yang
berhasil membuatku terinspirasi.
Oh iya, terimakasih untuk penulisnya Kak Cuncun yang
memberikanku motivasi untuk berkarya juga J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar