Jumat, 20 Januari 2017

{REVIEW} Haru no Hana by Cuncun

by: google

Judul: Haru no Hana
Penulis: cuncun
Editor: Anais V
Penerbit: PING!!!
Halaman: 156 hal
Terbit: cetakan pertama, November 2013
ISBN: 978-602-255-171-3
Back Cover:

“Akanishi Hana! Apakah kau mau menjadi sandaran hidupku di kala aku sedih? Menemani hari-hariku dalam suka maupun duka? Dan, selalu setia bersamaku hingga aku keriput dan tua?” tanyanya pada Hana seraya terus menatapnya lekat-lekat. Di telapak tangannya sudah tergeletak cincin sederhana tanpa mata berwarna silver.

Kau adalah satu-satunya gadis tak sempurna yang berhasil membiusku. Lantunan lagu indah yang kau mainkan seolah menarik dan membuatku membumbung ke awan-awan. Kau jugalah satu-satunya gadis tak sempurna yang berhasil membuatku kagum sekaligus merasa iri dalam waktu yang bersamaan.

****

Hana, gadis yang memiliki kekurangan dan juga kelebihan yang luar biasa. Mampu memainkan biola dengan indah. Pernah memiliki kenangan dengan Haru, yang membuatnya menyukai Haru sampai harus mencarinya.

Haruka, laki-laki yang selalu ditentang oleh ayahnya memiliki band lokal. Haru tetap menentang keputusan ayahnya, dan terus melakukan apa yang dia suka.

Hingga akhirnya Hana dan Haru satu kampus. Ayah Haru yang merupakan salah satu dosen di kampus itu selalu memuji bakat Hana, dan membuat Haru merasa iri sekaligus benci dengan Hana.

Kisah mereka terus berlanjut sampai pada titik tengah, di mana terungkap alasan Ayah Haru melarangnya memiliki band. Dan juga terungkap pula kenangan Hana bersama Haru di kereta, yang dilupakan oleh Haru.

****

Novel ini memang layak untuk menjadi naskah terbaik #lombanoveljepang 2013, karena novel ini menginspirasi. Di balik ketidaksempurnaan fisik, masih ada kelebihan yang mampu membuat orang lain merasa iri.

Tokoh Hana, benar-benar membuatku kagum. Usahanya sangat keras untuk meyakinkan Haru yang keras kepala, padahal Hana berkali-kali mendapat penghinaan dari Haru.

Semakin larut membaca novel ini, semakin romantis pula twist yang dihadirkan oleh penulis. Novel ini dari awal sampai akhir begitu mengalir dan susah untuk dilepaskan sebelum ending.

Aku hampir tidak menemukan kekurangan novel ini, mungkin karena aku serius mengikuti jalan ceritanya jadi lupa apa saja yang perlu aku ingat :D

Yang terakhir, aku kasih 4,5 bintang untuk novel ini yang berhasil membuatku terinspirasi.

Oh iya, terimakasih untuk penulisnya Kak Cuncun yang memberikanku motivasi untuk berkarya juga J

Tidak ada komentar: