Jumat, 06 November 2015

{Review Novel} Cloud(y) by Achi TM



Judul            : Cloud(y)
Penulis         : Achi TM
Penerbit       : Sheila (Penerbit Andi)
Halaman      : 416
Editor          : Th Arie Prabawati
Terbit           : 2012
Kategori       : Fiksi
Ukuran         : 13 x 19 cm
ISBN            : 978-979-29-3232-4

Review:
Biarkan gerimis yng berbicara semua tentang kita dan menyimak. Tapi agak aneh...semua tentang kita? Berapa banyak memangnya kenangan yang sudah kita buat? –Mendung
Novel ini bercerita tentang wanita yang bernama Mendung Megasari. Kehilangan orang tua membuatnya kehilangan warna cerahnya & lebih menyukai warna gelapnya. Tapi dia mulai meninggalkan warna itu ketika bertemu dengan Verani, shabatnya dari SMA. Persahabatan 7 tahun terpecah karena penghianatan. Dan ketika Mendung bangkit karena bertemu niki yaitu seorang gadis yang hampir senasib & kakaknya Niko, laki-laki yang selalu memotivasi Mendung, membuat getaran cinta itu tumbuh lagi setelah rasa askit oleh cinta bertepuk sebelah tangan pada cinta pertamanya. Mereka bertiga akhirnya memulai mewujudkan mimpi Mendung untuk memiliki perusahaan EO. Tapi tidak semulus yang dibayangkan, ketika ternyata cinta sejati itu tak terlihat oleh Mendung. Ketika Awan menunggu Mendung di sisinya.
Cerita dengan akhir yang tak terduga. Yang penasaran cerita lengkapnya, baca sendiri ya J konfliknya seperti realita. Ada konflik persahabatn, keluarga dan cinta. Benar-benar komplit. Aku kasih 5 bintang dari 5 bintang (y) pokoknya the best buat kak Achi yang sudah menulis cerita ini.

Kutipan kata-kata:
“Awan tidak pernah bisa mencurahkan hujan untuk manusia tanpa mendung disisinya.” Hlm. 215
“Kadang cinta itu beda tipis sama benci, tapi rasa sayang gak pernah ketuker. Dia bersemayam dihati dan menjadi energi buat kehidupan elo.” Hlm. 237
“Ketika kamu merasa menjadi bunga layu yang tercabut dari akarnya, janganlah kamu menjadi hancur. Karena angin akan membawamu terbang ke suatu tempat baru bernama kesempatan kedua. Kamu akan kembali tumbuh, mendung.... menjadi bunga yang lebih indah.” Hlm. 400
“Setiap cinta punya caranya sendiri untuk bisa menemukan pasangan jiwanya. Bahkan terkadang kita butuh jalan berputar untuk bisa menemukan pasangan jiwa yang tepat.” Hlm. 412

Tidak ada komentar: